Tren Gaming juga E-Sports 2023: Didominasi Mobile Gamer

Tren Gaming dan E-Sports 2023: Didominasi Mobile Gamer

Diposting pada

Pada 2021, pasar gaming Indonesia mencapai valuasi sekitar 1,92 miliar Dolar AS, menjadikannya sebagai pemimpin menjanjikan di kawasan Asia Tenggara. Di samping itu, potensi prestasi yang luar biasa dari e-sports di Indonesia juga menjadi pendorong bagi pertumbuhan industri kreatif. Beberapa tim esports terkenal dari Indonesia seperti EVOS, ONIC, RRQ, dan Bigetron telah berhasil menorehkan prestasi di kancah global.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang perilaku dan kebiasaan para gamer di Indonesia, Jakpat melakukan survei dengan melibatkan 1191 responden. Survei ini membagi para responden dalam empat topik, yaitu mobile gaming, PC/laptop gaming, console gaming, dan esports. Selain itu, para responden juga dibagi dalam dua persona, yaitu aktif dan kasual.

Hasil survei menunjukkan bahwa 93 persen responden adalah mobile gamer, 38 persen adalah PC/laptop gamer, dan 25 persen adalah console gamer. Gamer aktif didominasi oleh laki-laki dengan persentase 54 persen, sementara gamer kasual kebanyakan adalah perempuan (68 persen). Lebih dari 50 persen responden yang terdiri dari Milenial dan Gen Z adalah gamer kasual.

Head of Research Jakpat, Aska Primardi menyatakan bahwa game ataupun esports saat ini telah menjadi gaya hidup dan ekosistem baru yang juga menyasar segmen dewasa. Hal ini menjadi peluang besar bagi perusahaan dan brand untuk mendukung para gamer sekaligus memperluas pangsa pasar bagi brand tersebut.

@ANTARA
Creator: Zidan Ananda Lubis


Baca Juga  Spesifikasi PC untuk Main eFootball 2024, Minimal RAM 8 GB!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *