Fakta Hiu Tutul, Hiu Raksasa yang digunakan dimaksud Terdampar di Pantai Parangtritis

Fakta Hiu Tutul, Hiu Raksasa yang dimaksud Terdampar dalam Pantai Parangtritis

Diposting pada

socialdarknet.com – Jakarta – Salah satu spesies hewan laut dengan ukurannya yang mana raksasa adalah ikan hiu, teristimewa jenis hiu tutul spesies paling besar pada antara hiu lainnya. Beberapa hari yang dimaksud lalu, tepatnya pada Pantai Parangtritis, Bantul Yogyakarta, telah terjadi ditemukan bangkai hiu tutul yang tersebut di status terancam punah. Berikut sederet fakta mengenai hiu tutul yang digunakan langka.

1. Status Perlindungan Kemenparin

Dilansir dari Dkp.kulonprogokab.go.id, hiu tutul merupakan spesies migrator yang mana hidup soliter, sehingga hewan ini berada di tempat bawah pemeliharaan Kementerian Kelautan lalu Perikanan. Menurut Peraturan Menteri Kelautan serta Perikanan Nomor 03 Tahun 2010, telah lama diatur mengenai cara penetapan status proteksi jenis ikan. Maayarakat tidaklah diperkenankan untuk mengambil salah satu bagian tubuhnya walau pada kondisi telah lama mati.

2. Sejak 2016 Telah Berstatuskan sebagai Endangered

Menurut laman gardaanimalia.com, hiu sudah pernah banyak ditangkap secara ilegal demi keuntungan pribadi. Nahasnya, eksploitasi berlebihan yang disebutkan tidak ada disertai dengan pelestarian lalu pengembangan populasi makhluk ovovivipar tersebut. Hiu tutul lama pada menghasilkan kembali keturunannya, oleh dikarenakan itu sejak tahun 2016 makhluk ini sudah pernah ditetapkan menghadapi ancaman kepunahan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

3. Mampu Hidup Beratus-ratus Tahun

Hidup bermigrasi memproduksi hiu tutul selalu mencari habitat terbaik, aman, lalu terpencil dari polusi air memproduksi makhluk ini bertahan hidup lama di area lautan lepas. Dilansir dari buku berjudul “Hiu Paus Teluk Cenderawasih Investigasi serta Monitoring” karya Toha dkk, hiu tutul bahkan mampu mencapai usia 100 tahun dengan habitat optimum lalu keperluan pangan yang tercukupi. Rekor hidup ini hampir menyamai hiu greendland yang mana mencapai 500 tahun lebih banyak usianya.

Baca Juga  3 Cara Cek e-Meterai Asli atau Palsu untuk Dokumen CPNS

4. Telah Terdampar Beberapa Kali di tempat Pantai Yogyakarta

Selain Pantai Bantul, kemunculan hiu tutul juga pernah didapati di tempat beberapa pantai sekitar Yogyakarta. Di antaranya yakni, Pantai Selatan, Pantai Kulon Progo, Pantai Kuwaru Bantul, serta Pantai Parangtritis. Beberapa hiu tutul terdampar pada kondisi hidup, namun ada yang mana mati.

 

TEMPO.CO
Creator Zidan Ananda


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *