socialdarknet.com –
Jakarta – Bulan lalu, WhatsApp resmi meluncurkan fitur baru bernama Channel atau Saluran. Pengguna bebas bergabung dengan kanal orang terkenal atau lembaga.
Channel digunakan untuk berkomunikasi tokoh atau organisasi dengan pengguna WhatsApp. Mereka akan membagikan berbagai konten pada pengguna yang dimaksud mengikuti kanal tersebut, seperti teks, foto maupun video.
“Memberikan kemampuan organisasi atau individu melakukan siaran satu arah. Bisa update informasi atau konten ke follower yang dimaksud memilih untuk mengikuti saluran,” kata Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, Esther Samboh belum lama ini.
Komunikasi pada dalam Channel semata-mata sekali bersifat satu arah. Artinya pengguna bukan dapat membalas tiap konten yang digunakan itu diunggah. Sebagai penggantinya, pengguna dapat mengirimkan reaksi emoji pada konten yang digunakan diunggah.
Channel berada dalam tab baru bernama Updates. Tab ini berisi Saluran juga juga Status dari pengguna yang digunakan nomor kontaknya sudah pernah disimpan sebelumnya.
“Saluran mampu ditemukan, ada search dalam situ. Ada ikon mencari saluran yang tersebut yang ingin diikuti lalu mampu juga ditemukan berdasarkan fitur filter,” jelas Esther.
Cara mengikuti Channel Whatsapp
Berikut cara mencari serta juga mengikuti Channel:
1. Buka WhatsApp
2. Klik tab Updates
3. Scroll layar hingga ke bawah juga Anda akan melihat beberapa Channel pilihan. Pilih salah satu yang digunakan digunakan diinginkan juga klik Follow
4. Jika Channel yang digunakan mana diinginkan tiada ada, klik tombol Find Channels untuk mencari Saluran lain
5. Pada menu Find Channels, terdapat beberapa kolom seperti Most Active, Popular, New kemudian negara yang diinginkan. Klik tiap kolom juga Anda akan melihat daftar Channel. Anda dapat memilih salah satu diantaranya.
6. Bisa juga ketik tokoh atau organisasi yang mana dimaksud ingin Anda ikuti pada bar Search pada tempat bagian atas.
Saat pengguna mengikuti suatu Channel maka tampilan tab Updates akan berubah. Tadinya Status tiap kontak akan nampak memanjang ke bawah.
Sementara setelah mengikuti suatu Channel, maka Status akan berpindah ke bagian atas dengan memanjang ke samping. Persis seperti tampilan Stories dalam Instagram.
Sedangkan Channel yang digunakan diikuti berada di dalam dalam bagian bawahnya. Beserta juga konten yang diunggah pada dalam dalamnya.
Cara menghapus Channel WhatsApp
Pengguna juga bebas untuk tiada mengikuti lagi suatu Channel. Dengan begitu, pengguna tak akan lagi mendapatkan postingan terbaru dari pemilik Saluran.
Untuk berhenti mengikuti Saluran, berikut caranya:
1. Masuk ke WhatsApp
2. Klik tab Updates
3. Pada daftar Channel yang tersebut mana diikuti, mengakses Channel yang mana ingin dihapus
4. Klik ikon tiga titik juga pilih ‘Batal Mengikuti’
5. Selesai, Channel hal itu sudah pernah terhapus dari daftar. Pengguna tiada akan mendapatkan informasi atau pesan lain dari Saluran tersebut.
CNBC
Editor : Zidan Ananda