Peretas minta pengembang Apex Legends perbaiki kerentanan

Peretas minta pengembang Apex Legends perbaiki kerentanan

Diposting pada

Ibukota – Peretas anonim Destroyer2009 meminta-minta studio pengembang Apex Legends Respawn untuk memperbaiki kerentanan yang mana ia eksploitasi pada kompetisi gim penembak populer tingkat internasional Apex Legends Global Series 2024: Split 1 Pro League Amerika Utara.

Destroyer2009 mengatakan, kerentanan itu tidaklah ada hubungannya dengan server, beliau tak pernah menyentuh apa pun pada luar serangkaian permainan Apex Legends, kemudian beliau tak meretas komputer kedua pemain yang berlaga secara langsung.

 
Peretasan yang dimaksud “tidak pernah mengundurkan diri dari dari permainan,” kata Destroyer2009 dilansir dari laporan TechCrunch, Kamis. 

Ditambahkan, apabila insiden itu dibuat untuk bersenang-senang, juga dengan tujuan memaksa pengembang Apex Legends untuk memperbaiki kerentanan yang mana sudah pernah dieksploitasi.

Destroyer2009 menolak memberikan rincian tentang bagaimana beliau diduga melakukan peretasan pada dua pemain di sedang permainan atau kerentanan spesifik apa yang digunakan ia eksploitasi.

“Saya benar-benar tidak ada ingin menjelaskan secara detail sampai semuanya sudah pernah ditambal sepenuhnya lalu semuanya kembali normal,” kata peretas tersebut.

Insiden yang disebutkan terbentuk pada Akhir Pekan (17/3) waktu California, dua penduduk pemain e-sports yang tersebut sedang berjuang tampaknya diretas dan juga diberi kode curang selama pertandingan yang tersebut disiarkan langsung.

Saat peretasan ke sedang permainan sedang berlangsung, chatbot game yang dimaksud menampilkan instruksi dalam layar yang digunakan tampaknya berasal dari para peretas bertuliskan “Apex hacking global series, by Destroyer2009 &R4andom".

Kejadian itu menggalakkan pelopor untuk mengumumkan penundaan pertandingan yang dimaksud di dalam akun media sosial ofisialnya @PlayApexEsports pada Hari Senin (18/3).

“Karena integritas kompetitif dari seri ini sedang dikompromikan, kami sudah pernah mengambil langkah untuk menunda final Amerika Utara ketika ini. Kami akan segera membagikan informasi lebih lanjut lanjut," tulis @PlayApexEsports dilihat pada laman akun X.

Baca Juga  Steam rombak layanan berbagi keluarga

Pada hari Selasa, Respawn, studio yang mengembangkan Apex Legends, mengunggah pernyataan dalam X, menanggapi insiden tersebut.

 
“Tim kami telah terjadi menerapkan kumpulan pembaruan berlapis pertama untuk melindungi komunitas pemain Apex Legends serta menciptakan pengalaman yang dimaksud aman bagi semua orang,” kata pernyataan itu,

Mereka tiada memberikan rincian apa pun tentang pembaruan pertama pasca kejadian ini, atau rincian apa pun tentang apa yang tersebut muncul pada kompetisi yang berlangsung pada Minggu.

 
Conor Ford, yang dimaksud bekerja dalam kelompok keamanan Apex Legends, menulis di X bahwa ia kemudian rekan-rekannya sedang berupaya mengatasi hambatan keamanan pada gim itu.

“Tim di dalam di sini adalah beberapa yang tersebut paling berbakat yang pernah saya senang bekerja sama. Yang bisa saja saya katakan adalah, kepedulian serta cinta yang digunakan ditunjukkan dari pihak-pihak yang tersebut terlibat menghasilkan saya berterima kasih untuk rekan kerja serta pengembang gim ini,” tulis Ford.

Artikel ini disadur dari Peretas minta pengembang Apex Legends perbaiki kerentanan


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *