Persaingan yang semakin ketat dalam dunia kripto telah menghadirkan banyak sekali jenis mata uang kripto yang bermunculan di pasaran. Kini mata uang kripto bukan hanya sebatas Bitcoin namun ada juga Dogecoin dan juga Shiba Inu yang sama-sama menggunakan logo Anjing. Mungkin banyak diantara Anda yang mempertanyakan perbandingan Dogecoin dan Shiba Inu sebagai aset kripto.
Dogecoin dan Shiba Inu termasuk ke dalam jenis mata uang koin kripto yang terbilang relatif cukup baru bila dibandingkan dengan jenis mata uang kripto lain seperti Bitcoin ataupun Ethereum. Meskipun terbilang masih cukup baru, namun popularitas dari kedua koin ini sudah cukup tinggi sehingga banyak yang memprediksikan bahwa keduanya bisa memiliki potensi yang menjanjikan.
Mengenal Sekilas Tentang Kripto Dogecoin
Dogecoin pertama kali dikembangkan pada tahun 2013 seiring dengan popularitas Bitcoin yang saat itu melambung sangat tinggi di pasaran. Sebenarnya lahirnya Dogecoin ini merupakan bentuk kritikan terhadap kondisi Bitcoin yang saat itu nilainya mengalami peningkatan dalam persentase yang sangat tinggi di pasaran kripto dunia.
Dogecoin dikembangkan oleh Billy Markus dan juga Jackson Palmer dan diluncurkan pada tanggal 6 Desember 2013 yang lalu. Dogecoin sendiri menggunakan logo atau maskot berupa anjing Shiba yang berasal dari meme yang pada saat itu tengah mengalami kepopuleran.
Seiring dengan meningkatnya popularitas aset kripto di berbagai belahan dunia, Dogecoin pun turut mengalami hal yang serupa sehingga semakin banyak orang yang melirik Dogecoin sebagai salah satu aset kripto untuk kebutuhan investasi mereka.
Hampir sama dengan jenis mata uang kripto pada umumnya, Dogecoin juga dibangun di atas jaringan berbasis Blockchain sehingga membuatnya menjadi koin kripto yang terdesentralisasi seperti pada jenis kripto umumnya.
Apa Itu Mata Uang Kripto Shiba Inu
Selain Dogecoin, sebenarnya ada lagi mata uang kripto yang menggunakan maskot atau logo bergambar anjing. Mata uang ini dikenal dengan sebutan Shiba Inu (SHIB) yang cukup menarik banyak kalangan karena memiliki tampilan yang secara sekilas agak mirip dengan mata uang koin kripto Dogecoin.
Shiba Inu merupakan salah satu mata uang kripto yang dibangun di atas sistem Blockchain berbasis Ethereum. Menurut penjelasan dari pendiri Shiba Inu, pemilihan jaringan Ethereum ini karena Ethereum memiliki kesamaan tujuan dengan Shiba Inu.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan di dalam situs resminya, koin Shiba ini sendiri bisa dikatakan masih sebagai “aset kripto eksperimen” yang lahir secara spontan dari komunitas tertentu.
Jika dibandingkan dengan koin kripto yang lain, token Shiba Inu sebenarnya terbilang masih relatif baru sehingga wajar bila banyak orang yang menyebut bahwa koin ini masih dalam tahap uji coba meski Anda sudah bisa mendapatkan koin kripto tersebut di bursa mata uang kripto global.
Sebelum Investasi, Simak Perbandingan Dogecoin Dan Shiba Inu Berikut
Setelah mengetahui secara sekilas tentang pengertian dari mata uang kripto Dogecoin dan juga Shiba Inu, kini sudah saatnya Anda mengetahui perbandingan Dogecoin dan Shiba Inu untuk melihat potensi dari masing-masing mata uang tersebut jika ingin menjadikannya sebagai salah satu aset untuk melakukan investasi di masa mendatang.
Tingkat Keamanan Dogecoin dan Shiba Inu
Sebelum memutuskan untuk memilih jenis produk investasi kripto yang tepat, tentu salah satu faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan adalah terkait dengan faktor keamanan yang dimiliki oleh kripto tersebut yang dalam hal ini adalah Dogecoin dan juga Shiba Inu.
Secara umum, tingkat keamanan Dogecoin dan juga Shiba Inu relatif cukup mumpuni. Meskipun upaya penyerangan atau peretasan merupakan hal yang relatif cukup umum di dunia kripto namun secara statistik tingkat keamanan dari kedua mata uang kripto ini sangatlah aman. Oleh karena itu, Anda tidak perlu terlalu khawatir terkait dengan tingkat security yang dimiliki kripto tersebut.
Tingkat Kemapanan Dogecoin Dan Shiba Inu
Perbandingan Dogecoin dan Shiba Inu yang juga tidak kalah penting untuk dipertimbangkan selanjutnya adalah terkait dengan tingkat kemapanan yang dimiliki oleh kedua jenis koin kripto tersebut.
Jika dilihat, Dogecoin memang secara usia sudah lebih mapan bila dibandingkan dengan Shiba Inu. Dogecoin sendiri sudah berusia lebih dari 7 tahun karena diluncurkan pada 6 Desember 2013 yang lalu. Sedangkan untuk Shiba Inu usianya pun baru sekitar 1 tahun-an.
Usia yang lebih ‘matang’ kemudian banyak calon investor yang lebih mempercayai Dogecoin sebagai aset untuk kebutuhan investasi karena secara umum koin-koin yang sudah mapan cenderung lebih mudah diterima di masyarakat.
Sementara itu, Shiba Inu yang bisa dikatakan masih seumur jagung harus bekerja dengan ekstra keras agar bisa bersaing dengan koin-koin kripto lainnya yang secara performa dan usia sudah cukup mapan di bursa perdagangan aset kripto.
Performa Dogecoin Dan Shiba Inu di Bursa Pasaran Kripto
Meskipun tergolong sebagai mata uang baru, namun menurut data yang disampaikan oleh Coingecko menunjukkan bahwa perkembangan harga dari Shiba Inu cenderung terlihat sangat positif dan signifikan.
Menurut data yang disampaikan oleh Coingecko, pada periode 1 Januari 2021 yang lalu SHIB telah diperdagangkan pada level 0,00000001 dollar AS untuk satu koin Shiba Inu. Meski harganya relatif sangat kecil bila dibandingkan dengan Dogecoin namun performa dan perkembangan yang dimiliki Shiba Inu membuatnya menjadi mata uang kripto yang tidak boleh dipandang sebelah mata.
Namun setelah itu, harga koin Shiba Inu (SHIB) justru semakin meroket hingga 90.100% dan berhasil menembus perdagangan di angka 0,00000862 dollar AS sedangkan untuk Dogecoin justru mengalami penurunan dalam jumlah yang cukup lumayan yakni mencapai 33%.
Kemudian pada saat Dogecoin justru mengalami penurunan, Shiba Inu malah semakin percaya diri dengan mengukuhkan diri mencatatkan kenaikan mencapai 425,6%.
Jika dilihat berdasarkan statistik secara keseluruhan, SHIB berhasil mengukuhkan prosentase kenaikan hingga sebesar 13,8% dan Dogecoin mengalami peningkatan sebesar 27% di awal pekan Juni yang lalu.
Secara umum kedua jenis koin ini memiliki perbandingan kenaikan harga yang relatif cukup baik di bursa pasaran kripto sehingga banyak investor yang cenderung optimis dengan kedua mata koin tersebut sebagai calon aset investasi di masa depan dengan harga yang relatif terjangkau.
Kapitalisasi Pasar Antara Dogecoin Dan Shiba Inu
Sebenarnya ada cukup banyak indikator yang bisa digunakan untuk menilai kinerja suatu koin kripto di pasaran. Salah satunya adalah dengan mempertimbangkan nilai kapitalisasi pasar yang dimiliki oleh kripto yang bersangkutan.
Meskipun Shiba Inu dan Dogecoin memiliki logo yang terbilang mirip yakni sama-sama berlogo anjing, namun kapitalisasi pasar keduanya masih menunjukkan angka yang jauh berbeda.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Coingecko, kripto Shiba Inu berada pada urutan ke-30 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 4,5 miliar Dollar AS sedangkan Dogecoin berada di urutan ke-6 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 49 miliar Dollar As.
Demikianlah pembahasan mengenai perbandingan Dogecoin dan Shiba Inu yang perlu Anda ketahui. Berbekal dengan ulasan tersebut, Anda pun bisa semakin memahami tentang koin Shiba Inu dan Dogecoin sebelum memutuskan akan menggunakan koin yang mana untuk digunakan sebagai aset investasi kripto.