Wall Street Turun Pada Selasa (21/11) Malam, Pihak yang mana Berinvestasi Menunggu Risalah Rapat The Fed

Wall Street Turun Pada Selasa (21/11) Malam, Pihak yang Berinvestasi Menunggu Risalah Rapat The Fed

Diposting pada

socialdarknet.com – Wall Street turun di dalam awal perdagangan Selasa (21/11). Penanam Modal tetap saja mengantisipasi rilis risalah rapat Federal Reserve baru-baru ini.

Selasa (21/11) pukul 21.40 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,31% ke 35.040. Skala S&P 500 melemah 0,24% ke 4.536. Sedangkan Nasdaq Composite terpangkas 0,36% ke 14.232.

Reli yang mana didorong oleh teknologi menimbulkan S&P 500 juga Nasdaq kemarin mencatatkan level penutupan tertinggi pada lebih banyak dari tiga bulan. Pihak yang Berinvestasi terus bertaruh bahwa The Fed berada di area akhir siklus kenaikan suku bunganya.

Saham-saham Big Tech, yang digunakan menjadi pendorong sebagian besar kenaikan S&P 500 tahun ini, sekarang menghadapi ujian penting. Nvidia akan melaporkan hasil kuartal ketiga pasca bursa tutup.

Perancang chip yang disebutkan diperkirakan akan kembali memberikan perkiraan pendapatan yang tersebut kuat. Namun fokus penanam modal adalah pada dampak perluasan pembatasan Amerika Serikat terhadap jualan chip kelas menghadapi ke Tiongkok.

Saham Nvidia turun tipis 0,4% di perdagangan premarket sementara saham-saham megacap lainnya beragam.

“Pasar sedang mencerna pergerakan besar kemarin,” kata Robert Pavlik, manajer portofolio senior di tempat Dakota Wealth terhadap Reuters. Dia menambahkan bahwa reli akhir tahun masih kemungkinan besar terjadi mengingat pendapatan yang dimaksud lebih besar baik dari perkiraan lalu naiknya harga yang digunakan moderat.

Risalah pertemuan The Fed di tempat bulan November yang dimaksud dirilis waktu malam ini kemungkinan akan menawarkan lebih tinggi sejumlah isyarat mengenai jalur kebijakan moneter setelahnya bukti pelonggaran harga jual konsumen kemudian produsen meningkatkan ekspektasi bahwa suku bunga Amerika Serikat telah dilakukan mencapai puncaknya. Risalah rapat akan dirilis pada Rabu (22/11) pukul 02.00 WIB.

Baca Juga  25 Cara Dropship Tanpa Modal, Pebisnis Pemula Harus Tahu!

Para penjual telah terjadi memperhitungkan sepenuhnya kemungkinan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap saja stabil pada bulan Desember. Sekitar 28% memperkirakan kemungkinan bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga pada bulan Maret, menurut Fedwatch CME Group.

“Perekonomian sedang melambat. Jika dia (The Fed) berdiam diri kemudian membiarkannya terus merosot, maka Anda mulai khawatir bahwa soft landing akan menjadi sedikit bergelombang,” kata Pavlik.

Sejumlah perkiraan suram dari pengecer Amerika Serikat memberikan deskripsi suram bagi belanja konsumen.

Harga saham Lowe's Cos turun 4,1% pasca jaringan toko perbaikan rumah ini memproyeksikan penurunan pelanggan tahunan yang digunakan lebih tinggi besar dibandingkan perkiraan sebelumnya. Lowe's juga memangkas perkiraan laba untuk tahun ini.

Harga saham Best Buy tergelincir 4,9% pasca pengecer elektronik yang disebutkan memperkirakan penurunan lebih banyak tajam pada transaksi jual beli tahunan. Sementara nilai saham Kohl's Corp merosot 5,1% akibat pelanggan kuartal ketiga meleset dari perkiraan.




Kontan.co.id
Creator : Zidan Ananda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *